universitas gunadarma

Kamis, 13 Juni 2013

pengertian softskill



Apa itu softskill?
Softskill adalah suatu kemampuan seseorang untuk mengatur seluruh kemampuan dalam berfikir dan mengatur emosi.softskill tidak berpatok pada ipk, karena ipk bukan segalanya yang penting adalah keterampilan dan memiliki wawasan luas. Anies baswedan pernah berkata “ipk besar tidak menjamin masuk kerja, tapi jika ipk rendah tapi berwawasan luas, maka dunia kerja yang akan mencari anda”  
Soft skills didefinisikan sebagai ”Personal and interpesonal
behaviors that develop andmaximize human performance (e.g.coaching, team building, initiative,decision making etc.) Soft skills doesnot include technical skills such asfinancial, computing and assemblyskills “. (Berthal). Softskills adalahketrampilan seseorang dalamberhubungan dengan orang lain(termasuk dengan dirinya sendiri).
Atribut soft skills, dengan demikianmeliputi nilai yang dianut, motivasi,perilaku, kebiasaan, karakter dan sikap. Atribut softskills ini dimilikioleh setiap orang dengan kadar yangberbeda-beda, dipengaruhi olehkebiasaan berfikir, berkata,bertindak dan bersikap. Namun,atribut ini dapat berubah jika yangbersangkutan mau merubahnyadengan cara berlatih membiasakan
diri dengan hal-hal yang baru.
Penulis buku-buku serial manajemen
diri, Aribowo, membagi soft skills
atau people skills menjadi dua
bagian, yaitu intrapersonal skills dan
interpersonal skills . Intrapersonal
skills adalah keterampilan seseorang
dalam ”mengatur” diri sendiri.
Intrapersonal skills sebaiknya
dibenahi terlebih dahulu sebelum
seseorang mulai berhubungan
dengan orang lain. Adapun
Interpersonal skills adalah
keterampilan seseorang yang
diperlukan dalam berhubungan
dengan orang lain. Dua jenis
keterampilan tersebut dirinci
sebagai berikut :
Transforming Character
( transformasi karakter )
· Transforming Beliefs
( transformasi keyakinan )
· Change management ( manajemen
perubahan )
· Stress management ( stress
manajemen )
· Time management ( manajemen
waktu )
· Creative thinking processes
( proses berpikir kreatif )
· Goal setting & life purpose
( penetapan tujuan dan tujuan hidup )
· Accelerated learning techniques
( belajar teknik dipercepat )
INTERPERSONAL SKILL ,
contohnya :
· Communication skills
( ketrampilan komunikasi )
· Relationship building
( membangun hubungan )
· Motivation skills ( ketrampilan
motivasi )
· Leadership skills ( ketrampilan
kepemimpinan )
· Self-marketing skills ( ketrampilan
pemasaran diri )
· Negotiation skills ( ketrampilan
negosiasi )
· Presentation skills ( ketrampilan
presentasi )
· Public speaking skills
( ketrampilan berbicara di depan
umum )


                     Mengapa belajar softskill?
Softskill merupakan peranan
penting bagi kita yang sedang
mempelajarinya dan jangan menganggap
softskill hal yang tidak penting karena
dengan softskill kita mampu mengasah
komunikasi dapat mengambil keputusan
dan lebih banyak memperoleh
kemampuan untuk dunia kerja dan dunia
luar.
Ketreampilan softskill yang akan kita dapat:
1. kemampuan berkomunikasi
Komunikasi secara umum didefinisikan
sebagai "menanamkan atau pertukaran
pikiran, pendapat, atau informasi
melalui pidato, menulis, atau tanda-
tanda". Meskipun ada yang namanya
komunikasi satu arah, komunikasi dapat
dirasakan lebih baik sebagai proses dua
arah yang di dalamnya ada pertukaran
dan perkembangan pikiran.
Komunikasi adalah dasar yang paling
kuat dalam interaksi di setiap lingkungan
seperti sekolah, kampus dan sebagainya.
2.manajemen konflik
sebagai mahasiswa akan sangat
diperlukan kemampuan dalam
menangani masalah yang sering muncul
dalam setiapa aspek kehidupan.
3.kemampuan bekerja sama dengan
team
ternyata kemampuan ini sangat besar
andilnya dalam lingkungan kerja. Banyak
diantara mahasiswa yang cenderung
berpikir bisa bekerja sendiri tanpa
melibatkan oranglain padahal
pemahaman ini sangat salah. Di
lingkungan kampus kemampuan ini
diasah melalui kerja kelompok.
4.pengambilan keputusan
dalam kondisi yang mendesak
kemampuan ini sangat diperlukan.
Untuk kondisi tertentu kemampuan ini
harus dibuat walaupun terkadang
mengesampingkan prosedur atau aturan
yang baku yang telah disepakati
bersama.
Contohnya dalam bidang kedokteran
menyelamatkan ibu atau bayinya.
5. Negoisasi
Negosiasi adalah suatu dialog
dimaksudkan untuk menyelesaikan
perselisihan, untuk menghasilkan
kesepakatan atas tindakan, untuk tawar-
menawar untuk keuntungan individual
atau kolektif, atau hasil kerajinan untuk
memuaskan berbagai kepentingan. Ini
adalah metode utama alternatif
penyelesaian sengketa.


Softskill dalam dunia kerja

Di beberapa perusahaan,
ketrampilan softskill yang dibutuhkan
meliputi leadership, kreativitas,
kominukasi, kejujuran dan fleksibel.
Memang dalam prakteknya
ketrampilan softskill dapat dilatih dan
disiapkan, namun menurut
pengalaman dari PT Charoen
Pokphand Indonesia  misalnya,
perubahan-perubahan dalam
organisasi termasuk budaya organisasi
juga dapat menyumbang terhadap
peningkatan softskill tenaga kerja.
Pembinaan softskill yang baik,
menurut pengalaman PT. Charoen
dengan komunikasi asertif, yaitu
komunikasi yang berdasar
keterbukaan, jujur, tegas, langsung
dan dengan cara yang sopan.
Menurut Daniel Goleman Ada lima kecedasan
emosial yang dibutuhkan didunia
kerja sekarang ini, yaitu :
· Kesadaran Emosional , yang
meliputi kedewasaan emosi dalam
pengambilan keputusan yang win-
win solution.
· Pengelolaan Emosional
(pengedalian diri) yang meliputi
kemampuan kepekaan, sabar dan
tabah dalam menjalankan tugas.
· Motiovasi Diri, yang meliputi
kemampuan berpikir positif, ulet
dan pantang menyerah
· Empati pada Sesama  ; yang
meliputi kemampuan memahami,
merasakan, peduli, hangat, akrab
dan kekeluargaan
· Ketrampilan Sosial , yang meliputi
kemampuan bermusyawarah,
bekerjasama, kepentingan umum/
tim)


Sumber: octoayomy-octo.blogspot.com/2013/02/peranan-hardskill-dan-soft-skill-dalam.html?m=1

ituuttie.blogspot.com/2012/03/pentingnya-belajar-softskill.html?m=1

truetech2.blogspot.com/2012/03/apa-itu-soft-skill.html?m=1


Tidak ada komentar:

Posting Komentar