Apa itu softskill?
Softskill
adalah suatu kemampuan seseorang untuk mengatur seluruh kemampuan dalam
berfikir dan mengatur emosi.softskill tidak berpatok pada ipk, karena ipk bukan
segalanya yang penting adalah keterampilan dan memiliki wawasan luas. Anies
baswedan pernah berkata “ipk besar tidak menjamin masuk kerja, tapi jika ipk
rendah tapi berwawasan luas, maka dunia kerja yang akan mencari anda”
Soft skills
didefinisikan sebagai ”Personal and interpesonal
behaviors
that develop andmaximize human performance (e.g.coaching, team building,
initiative,decision making etc.) Soft skills doesnot include technical skills such
asfinancial, computing and assemblyskills “. (Berthal). Softskills
adalahketrampilan seseorang dalamberhubungan dengan orang lain(termasuk dengan
dirinya sendiri).
Atribut soft
skills, dengan demikianmeliputi nilai yang dianut, motivasi,perilaku,
kebiasaan, karakter dan sikap. Atribut softskills ini dimilikioleh setiap orang
dengan kadar yangberbeda-beda, dipengaruhi olehkebiasaan berfikir,
berkata,bertindak dan bersikap. Namun,atribut ini dapat berubah jika
yangbersangkutan mau merubahnyadengan cara berlatih membiasakan
diri dengan
hal-hal yang baru.
Penulis
buku-buku serial manajemen
diri,
Aribowo, membagi soft skills
atau people
skills menjadi dua
bagian,
yaitu intrapersonal skills dan
interpersonal
skills . Intrapersonal
skills
adalah keterampilan seseorang
dalam
”mengatur” diri sendiri.
Intrapersonal
skills sebaiknya
dibenahi
terlebih dahulu sebelum
seseorang
mulai berhubungan
dengan orang
lain. Adapun
Interpersonal
skills adalah
keterampilan
seseorang yang
diperlukan
dalam berhubungan
dengan orang
lain. Dua jenis
keterampilan
tersebut dirinci
sebagai
berikut :
Transforming
Character
(
transformasi karakter )
·
Transforming Beliefs
(
transformasi keyakinan )
· Change
management ( manajemen
perubahan )
· Stress
management ( stress
manajemen )
· Time
management ( manajemen
waktu )
· Creative
thinking processes
( proses
berpikir kreatif )
· Goal
setting & life purpose
( penetapan
tujuan dan tujuan hidup )
·
Accelerated learning techniques
( belajar
teknik dipercepat )
INTERPERSONAL
SKILL ,
contohnya :
·
Communication skills
(
ketrampilan komunikasi )
·
Relationship building
( membangun
hubungan )
· Motivation
skills ( ketrampilan
motivasi )
· Leadership
skills ( ketrampilan
kepemimpinan
)
·
Self-marketing skills ( ketrampilan
pemasaran
diri )
·
Negotiation skills ( ketrampilan
negosiasi )
·
Presentation skills ( ketrampilan
presentasi )
· Public
speaking skills
(
ketrampilan berbicara di depan
umum )
Mengapa belajar softskill?
Softskill
merupakan peranan
penting bagi
kita yang sedang
mempelajarinya
dan jangan menganggap
softskill
hal yang tidak penting karena
dengan
softskill kita mampu mengasah
komunikasi
dapat mengambil keputusan
dan lebih
banyak memperoleh
kemampuan
untuk dunia kerja dan dunia
luar.
Ketreampilan
softskill yang akan kita dapat:
1. kemampuan
berkomunikasi
Komunikasi
secara umum didefinisikan
sebagai
"menanamkan atau pertukaran
pikiran, pendapat,
atau informasi
melalui
pidato, menulis, atau tanda-
tanda".
Meskipun ada yang namanya
komunikasi
satu arah, komunikasi dapat
dirasakan
lebih baik sebagai proses dua
arah yang di
dalamnya ada pertukaran
dan
perkembangan pikiran.
Komunikasi
adalah dasar yang paling
kuat dalam
interaksi di setiap lingkungan
seperti
sekolah, kampus dan sebagainya.
2.manajemen
konflik
sebagai
mahasiswa akan sangat
diperlukan
kemampuan dalam
menangani
masalah yang sering muncul
dalam
setiapa aspek kehidupan.
3.kemampuan
bekerja sama dengan
team
ternyata
kemampuan ini sangat besar
andilnya
dalam lingkungan kerja. Banyak
diantara
mahasiswa yang cenderung
berpikir
bisa bekerja sendiri tanpa
melibatkan
oranglain padahal
pemahaman
ini sangat salah. Di
lingkungan
kampus kemampuan ini
diasah
melalui kerja kelompok.
4.pengambilan
keputusan
dalam
kondisi yang mendesak
kemampuan
ini sangat diperlukan.
Untuk
kondisi tertentu kemampuan ini
harus dibuat
walaupun terkadang
mengesampingkan
prosedur atau aturan
yang baku
yang telah disepakati
bersama.
Contohnya
dalam bidang kedokteran
menyelamatkan
ibu atau bayinya.
5. Negoisasi
Negosiasi
adalah suatu dialog
dimaksudkan
untuk menyelesaikan
perselisihan,
untuk menghasilkan
kesepakatan
atas tindakan, untuk tawar-
menawar
untuk keuntungan individual
atau
kolektif, atau hasil kerajinan untuk
memuaskan
berbagai kepentingan. Ini
adalah
metode utama alternatif
penyelesaian
sengketa.
Softskill dalam dunia kerja
Di beberapa
perusahaan,
ketrampilan
softskill yang dibutuhkan
meliputi
leadership, kreativitas,
kominukasi,
kejujuran dan fleksibel.
Memang dalam
prakteknya
ketrampilan
softskill dapat dilatih dan
disiapkan,
namun menurut
pengalaman
dari PT Charoen
Pokphand
Indonesia misalnya,
perubahan-perubahan
dalam
organisasi
termasuk budaya organisasi
juga dapat
menyumbang terhadap
peningkatan
softskill tenaga kerja.
Pembinaan
softskill yang baik,
menurut
pengalaman PT. Charoen
dengan
komunikasi asertif, yaitu
komunikasi
yang berdasar
keterbukaan,
jujur, tegas, langsung
dan dengan
cara yang sopan.
Menurut
Daniel Goleman Ada lima kecedasan
emosial yang
dibutuhkan didunia
kerja
sekarang ini, yaitu :
· Kesadaran
Emosional , yang
meliputi
kedewasaan emosi dalam
pengambilan
keputusan yang win-
win
solution.
·
Pengelolaan Emosional
(pengedalian
diri) yang meliputi
kemampuan
kepekaan, sabar dan
tabah dalam
menjalankan tugas.
· Motiovasi
Diri, yang meliputi
kemampuan
berpikir positif, ulet
dan pantang
menyerah
· Empati
pada Sesama ; yang
meliputi
kemampuan memahami,
merasakan,
peduli, hangat, akrab
dan
kekeluargaan
·
Ketrampilan Sosial , yang meliputi
kemampuan
bermusyawarah,
bekerjasama,
kepentingan umum/
tim)
Sumber: octoayomy-octo.blogspot.com/2013/02/peranan-hardskill-dan-soft-skill-dalam.html?m=1
ituuttie.blogspot.com/2012/03/pentingnya-belajar-softskill.html?m=1
truetech2.blogspot.com/2012/03/apa-itu-soft-skill.html?m=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar